Tips Menulis Artikel Kesehatan

image: adiahealth.com

Sehat adalah dambaan setiap individu. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu topik yang cukup diminati karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pada panduan kali ini, kami akan membagikan tips bagiamana cara menulis artikel kesehatan yang menarik.

1. Tentukan Topik dan Permasalahan

Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah menentukan topik kesehatan apa yang ingin Anda bahas. Misalnya tentang diet, penyakit, kebiasaan yang baik atau buruk bagi kesehatan, atau tentang makanan yang baik bagi tubuh.

Kemudian, tentukan permasalahan agar tulisan Anda lebih fokus. Misalnya Anda ingin membahas tentang diet, jangan menulis dengan cakupan topik yang luas seperti “Cara Menjalankan Diet yang Baik”. Topik tersebut terlalu luas karena diet ada bermacam-macam jenisnya sehingga sebaiknya Anda menentukan permasalahan seperti “Diet yang Tepat Bagi Pemilik Golongan Darah A”. Topik tersebut mebuat tulisan Anda lebih fokus membahas tentang karakteristik golongan darah A  dan diet yang cocok baginya.

2. Hubungkan dengan Berita Viral

Topik kesehatan memang menarik bagi pembaca. Namun, terkadang kalah dengan berita viral. Oleh sebab itu, untuk tetap menaikkan PV, Anda perlu menghubungkannya dengan berita yang sedang viral. Misalnya, saat masyarakat Indonesia berduka atas meninggalnya BJ Habibie. Sebagai penulis artikel kesehatan, Anda bisa mengaitkannya dengan penyakit yang diderita Habibie dan bagaimana cara menghindari penyakit tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memasukkan keyword viral sehingga artikel Anda muncul dalam mesin pencari (search engine).

3. Sisipkan Pendapat Ahli

image: hipwee.com

Jika Anda bukan seorang praktisi atau ahli kesehatan, menulis artikel kesehatan tidak boleh sembarangan. Sebab, hal ini berkaitan dengan tubuh manusia. Salah-salah, tulisan Anda malah bisa mencelakakan orang lain karena hanya menuliskan pendapat pribadi yang belum teruji secara medis serta keilmuan.

Maka dari itu, penting sekali menyisipkan pendapat ahli tentang topik yang sedang Anda bahas. Anda bisa mendapatkannya melalui wawancara langsung atau mencarinya dari sumber lain, seperti buku atau artikel. Jangan lupa untuk menulis nama lengkap ahli kesehatan tersebut serta sumber artikel atau buku yang Anda kutip. Latar belakang ahli kesehatan juga penting agar pembaca semakin yakin dengan pendapat ahli tersebut. Seperti latar belakang sekolah medis dan tempat dokter atau ahli kesehatan tersebut bekerja.

4. Berikan Tips Kesehatan yang Mudah dan Membantu Pembaca

Manfaat dari membaca artikel kesehatan adalah mendapatkan tips atau hal-hal yang perlu dilakukan atau dihindari untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, saat mewawancarai ahli kesehatan, Anda perlu menanyakan tips kesehatan dari topik yang Anda bahas. Jika Anda mengutip pendapat ahli dari buku atau artikel, Anda juga bisa menuliskannya sebagai tips.

Yang paling penting adalah jangan sekali-sekali memberikan tips berdasarkan pendapat pribadi yang belum diuji secara ilmiah, ya!

Demikian panduan tulisan kali ini, semoga bermanfaat dan artikel kesehatan Anda semakin berkualitas.